Meski para pengamat meyakini kecenderungan ini masih berubah, namun ini dinilai bisa jadi menggambarkan peta suara pada pilpres mendatang.
18. Peluang dalam Kerjasama Regional: Prabowo dapat memanfaatkan peluang dalam kerjasama regional untuk mempromosikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu mengatasi masalah-masalah regional yang kompleks.
nine. Peluang dalam Software Pembangunan Infrastruktur: Prabowo dapat memanfaatkan peluang dalam method pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung untuk mempromosikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan infrastruktur yang ada.
Prabowo Subianto tetap dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam politik Indonesia yang memiliki pengaruh besar dan mampu memimpin dengan karismatik.
17. Isu Ketahanan Pangan dan Energi: Dalam konteks isu ketahanan pangan dan energi, Prabowo dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun citranya sebagai tokoh yang peduli terhadap kebutuhan dasar rakyat.
Alokasi utang belanja alutsista naik: Apa urgensinya dan mengapa dikhawatirkan 'disalahgunakan' untuk kepentingan Pilpres 2024?
Banyak kontroversi selama kepemimpinan Marcos Sr., salah satunya dia dicap sebagai diktator korup. Beberapa analisis sepakat bahwa kampanye yang masif melalui media sosial adalah salah satu faktor penentu kemenangan Bongbong.
Selain itu, Prabowo juga mendorong pemberdayaan industri pertahanan nasional untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor alutsista dari luar negeri.
Nusron menyebut harusnya hal ini dianggap biasa dan tidak dipersoalkan karena more info berasal dari aspirasi rakyat. Namun, TKN Prabowo-Gibran juga mempersilakan mengkritik, tapi jangan membungkam aspirasi rakyat.
“The Condition Section’s latest determination to elevate the ban on Prabowo Subianto is surely an abrupt, complete reversal of longstanding U.S. overseas policy.”
What's more, another constraints listed over are associated with Prabowo’s electoral calculations: he has restrained himself since he would want to get, not on account of any discernable modify in principles. He has ditched his exclusionary, quasi-Islamist kind of populism because it did not favor him in past elections; he has emulated Jokowi because he believes that is the profitable method.
Menurut Mada, kalaupun isu itu diangkat dan dibicarakan dalam kontestasi Pilpres, Mada menilai isu pelanggaran HAM “bukanlah isu prioritas” yang menjadi pertimbangan pemilih dalam menentukan dukungannya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Indonesia, one of the two strongest democracies in Southeast Asia, will next maintain presidential elections in 2024.